Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Setelah Coating Mobil – Coating adalah salah satu cara efektif untuk melindungi permukaan cat kendaraan dari berbagai elemen yang dapat merusak, seperti sinar UV, air, debu, dan goresan. Namun, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa perawatan setelah proses coating sama pentingnya dengan proses aplikasi coating itu sendiri. Kesalahan yang sering dilakukan setelah coating dapat mengurangi efektivitas pelindung yang telah diterapkan dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan coating itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas sejumlah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik mobil setelah melakukan coating.

1. Menggunakan Sabun yang Salah

Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan setelah coating adalah menggunakan sabun yang tidak sesuai. Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa semua jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci mobil, tetapi kenyataannya, tidak semua sabun aman untuk lapisan coating. Sabun yang terlalu kuat atau yang mengandung bahan kimia agresif dapat mengikis lapisan coating, mempercepat proses penuaan, dan mengurangi daya tahan coating itu sendiri.

Sebagai alternatif, pemilik mobil disarankan untuk menggunakan sabun khusus yang dirancang untuk mobil yang telah di-coating. Sabun ini biasanya lebih lembut dan tidak mengandung bahan abrasif yang dapat merusak lapisan pelindung. Ketika mencuci mobil, gunakanlah teknik yang benar, seperti mencuci dari atas ke bawah dan menggunakan kain microfiber agar tidak ada goresan yang dihasilkan selama proses pencucian.

Selanjutnya, penting untuk membilas mobil dengan air bersih setelah dicuci agar tidak ada residu sabun yang tertinggal. Residu sabun dapat menyebabkan bercak dan noda pada permukaan mobil yang telah di-coating, yang tentunya akan mengurangi penampilan dan efektivitas coating.

2. Mencuci Coating Mobil Terlalu Sering

Kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah mencuci mobil terlalu sering. Meskipun menjaga kebersihan mobil adalah hal yang penting, mencuci mobil terlalu sering, terutama dengan metode yang salah, justru dapat merusak lapisan coating. Setiap kali mobil dicuci, ada risiko goresan yang bisa terjadi, terutama jika menggunakan kain yang tidak tepat atau sabun yang keras.

Idealnya, pemilik mobil harus mencuci mobil setelah terpapar kotoran, debu, atau setelah hujan. Jika mobil tidak terlalu kotor, cukup dengan menggunakan air bersih dan kain microfiber untuk membersihkan debu yang menempel. Selain itu, disarankan untuk tidak mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan sabun mengering terlalu cepat, meninggalkan noda pada permukaan mobil.

Sebagai tambahan, pikirkan juga tentang penggunaan wax atau sealant setelah mencuci. Meskipun coating sudah memberikan perlindungan, penggunaan wax atau sealant dapat memberikan lapisan tambahan yang menjaga keindahan dan kilau mobil lebih lama.

3. Mengabaikan Perawatan Rutin Coating Mobil

Setelah melakukan coating, tidak sedikit pemilik mobil yang mengabaikan perawatan rutin. Padahal, perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga keawetan lapisan coating. Salah satu langkah perawatan yang paling penting adalah melakukan inspeksi berkala terhadap permukaan mobil. Pemilik mobil harus secara rutin memeriksa apakah ada goresan, bercak, atau kerusakan yang tampak pada coating.

Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan. Banyak produk di pasaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki lapisan coating yang tergores atau terkelupas. Menunda perbaikan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Selain itu, pemilik mobil juga harus menjaga kondisi interior mobil agar tidak terpapar bahan yang dapat merusak lapisan coating, seperti makanan atau minuman yang tumpah. Membersihkan interior secara rutin dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menjaga nilai jual mobil tetap tinggi.

4. Mengabaikan Saran dari Profesional

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah mengabaikan saran dari tenaga profesional. Setelah melakukan coating, sering kali penyedia layanan memberikan rekomendasi tentang perawatan dan pemeliharaan yang perlu dilakukan. Mengabaikan saran ini bisa berakibat fatal, karena para profesional telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam merawat lapisan coating.

Saran yang sering diberikan biasanya meliputi cara mencuci yang tepat, jenis produk perawatan yang bisa digunakan, dan frekuensi pembersihan yang direkomendasikan. Mengikuti panduan ini tidak hanya akan memperpanjang umur lapisan coating, tetapi juga menjaga penampilan mobil tetap prima.

Selain itu, melakukan konsultasi dengan profesional secara berkala dapat membantu pemilik mobil mendapatkan informasi terbaru mengenai produk dan teknik perawatan yang mungkin lebih efektif. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta saran yang spesifik sesuai dengan kondisi mobil Anda.

 

 

; Yamaha Nmax Turbo Mulai Diserahkan ke Konsumen